Saturday, May 02, 2009

TIPS MENGHILANGKAN JAMUR DI DINDING RUMAH

BT dengan jamur yang selalu tumbuh di dindig rumah anda ?.

SAMA!!!, kasusnya sama seperti saya. Saya mengalami kasus dimana tembok rumah yang sudah saya cat setelah 2 bulan kembali di tumbuhi jamur yang tak di undang , karena udara di rumah saya lembab . :(

ada beberapa penyebab kenapa jamur kembali, kembali, dan kembali datang. Dinding yang berhubungan dengan udara lembab, apabila kwalitas cat kurang baik sering ditumbuhi jamur, terjadi pada dinding luar atau dinding kamar mandi, tetapi tidak menutup kemungkinan tumbuhnya jamur pada dinding dalam, ini dapat desebabkan permukaan air tanah naik, sehingga merembes pada plesteran ,karna campuran trasraam kurang baik (trasraam campuaran 1 pc : 3 pasir) yaitu pasangan/plesteran diatas sloof sampai dengan 30 cm.
Apabila jamur tersebut dibiarkan saja dapat merusak pasangan bata maupun plesteran.
Cara mengatasi jamur pada dinding :


Bersihkan Jamur dengan menggunakan scrap, kemudian disikat dengan sikat baja (lakukan penyikatan perlahan jangan sampai merusak acian), kemudian disemprotkan air bersih.
Kwaskan cairan kaporit atau cairan pemutih pakaian, dengan perbandingan 1 kg kaporit dicampur dengan air 3 sampai 5 liter. Biarkan selama satu jam agar cairan benar-benar bekerja, kemudian dibilas atau disemprotkan air bersih.
Setelah dinding kering pastikan jamur sudah benar-benar hilang dari permukaan dinding, untuk pencegahan beri cairan khusus untuk mematikan jamur seperti fungicidal wahs. Dikwaskan pada permukaan dinding biarkan selama 1 hari, kemudian bilas dengan air bersih.
Kemudian biarkan dinding sampai benar-benar benar kering, setelah kering dinding di kwas dengan wall alkali sealer kemudian dicat dengan cat anti jamur.

Sunday, February 17, 2008

Membangun HOTSPOT dengan user tersentral di radius Server

Otentikasi pada hotspot di-manage oleh radius server yang terpisah? Bisa donk.... let's see...

 Router Hotspot :
1. Deklarasikan radius server di router hotspot:
/radius add service=hotspot address=[ip-router-radius] secret=test
2. Config hotspot untuk menggunakan radius :
/ip hotspot profile set hsprof1 use-radius=yes

Router Radius :
1. Deklarasikan router hotspot yang akan menggunakan radius di router radius :
/ tool user-manager router add ip-address=[ip-router-hotspot] shared-secret=test

Secret di router-hotspot dan router-radius harus sama.

Friday, January 18, 2008

Test Kirim dari Office

Weiz .. baru kali ini nech gw kirim blog pake Microsoft Office heheheh wah gile top abiz … gw jadi bisa buat buanyak nech

Thanks blogger

Thursday, September 27, 2007

antenna e-goen

Membangun antenna e-goen

by

Hendry Cahya Irawan

Alat dan bahan yang di Gunakan

  • Tutup panci atau Wajan penggorengan
  • Pralon 3" buat feeder
  • Tutup pralon 3" : 2 bh
  • Pralon 1" , buat support pemasangan Wifi USB
  • Tutup pralon 1" : 1 bh
  • Baut besar : 1 bh
  • Baut kecil : 1 bh
  • Aluminum tape, untuk melapisi pralon 3" yg dipakai buat feeder
  • Pipa listrik yg kecil (diameter 1 cm), untuk pelindung sambungan kabel UTP
  • Rubber Tape, untuk nutup Pipa listrik
  • Secangkir kopi sebagai penyedap rasa. :D

Langkah pembuatan

1

Siapkan material yang dibutuhkan USB WLAN, wajan / penggorengan, pipa pralon 3", pipa pralon 1.25" dan tutup pipa pralon, kabel USB yang di perpanjang dan USB Extender jika di perlukan.

2

Lubangi wajan, siapkan tutup pralon 3" dan tutup pralon 1.25" yang di bor di tengahkan. Kemudian di baut semua menjadi satu kesatuan satu sama lain ke dasar wajan.

3

Wajan tampak belakang sesudah di bautkan penutup pralon di muka wajan.

4

Siapkan USB WLAN. Tutup USB WLAN dengan karet untuk melindungi USB WLAN dari hujan.

5

Masukan karet pelindung ke USB WLAN

6

masukan USB WLAN yang dilindungi karet ke pralon 1" sebagai dudukan. Posisikan USB WLAN sekitar 4 cm dari ujung pralon yang paling jauh dari wajan.

7

USB WLAN pada pralon, tampak dari sudut lain.

8

Tutup pralon untuk di letakan di ujung pralon 3". Semua dinding tutup pralon ditutup dengan aluminium tape. Kombinasi tutup pralon yang di lapisi alumunium tape dan pralon yang ditutupi aluminium tape sebetulnya menjadi konstruksi antenna kaleng. Di ambil foto dari muka.

9

Tutup pralon untuk diletakan di ujung pralon. Di ambil foto dari belakang.

10

Pralon 3" dilapis aluminium tape, tidak sampai ujung. Sisakan beberapa sentimeter yang dihitung dari fokus wajan. Lubangi wajan sekitar 4 cm dari ujung, untuk connector USB WLAN.

11

USB WLAN sudah dimasukan ke pralon. USB WLAN keluar pada jarak sekitar 4 cm dari ujung pralon..

12

Tampak depan

13

Tampak samping

14

Masukan tutup pralon 3".

15

Masukan pralon 3" ke tutup pralon 3" yang sudah di baut ke wajan.

16

Selesai sudah Wajanbolic e-goen. Sambungkan kabel USB yang sudah di perpanjang dengan kabel UTP. Wajanbolic e-goen siap mengabdi.

Wednesday, September 26, 2007

CyberGauge v7.0.2

Monitor Your Bandwidth with CyberGaugeBandwidth can be expensive, and not having enough bandwidth or wasting the bandwidth you have can be even more expensive.CyberGauge makes monitoring device and bandwidth utilization inexpensive and easy. Everything in CyberGauge is available without coding, including:Generate bandwidth chartsCreate alerts for both availability and utilizationGenerate daily, weekly, and monthly quality of service (QoS), utilization, and average usage reportsCyberGauge works with any SNMPv1, SNMPv2c, or SNMPv3 device, including routers, gateways, NAS (Network Attached Storage), servers, printers and more.Receive alerts for both non-responsive devices and for interface traffic thresholds. All the information gathered can then be easily viewed, printed, exported, or saved for long-term trend analysis and bandwidth planning.CyberGauge is available in configurations to monitor 5, 10, 20 and 50 devices (and all the interfaces for each of those devices) and starts at only US$395, so you can monitor bandwidth utilization in simple or complex network environments.http://rapidshare.com/files/15413916…uge_v7.0.2.rar